Wednesday, August 20, 2008

Catatanku : Ibuku Buta Sebelah Mata

. Wednesday, August 20, 2008
0 comments

Hari ini dapat kiriman dari teman, sebuah kisah yang cukup membuat bulu kuduk saya merinding. Kisah yang sangat menyeramkan yaitu mengenai seorang anak yang saya anggap amat sangat durhaka kepada ibunya.

Semoga ini semua hanya sebuah kisah saja, dan apabila ini adalah sebuah kisah yang mungkin nyata, semoga saja anda bukan termasuk orang yang ada dalam kisah ini. Selamat membaca dan semoga dapat mengambil pelajaran darinya.


buku hanya punya satu mata, aku benci dia… dia begitu memalukanku. Dia memasak untuk murid dan guru guna mencukupi kebutuhan keluargaku. Suatu hari saat aku di sekolah dasar, ibu mendatangiku dan mengucap salam padaku, aku begitu malu saat itu, bagaimana dia bisa melakukan itu padaku di depan teman-temanku?! Aku abaikan dia dan melemparkan pandangan benci padanya sambil berlari. Esok harinya, salah seorang teman kelasku mengejekku dengan mengatakan ” Eeee, ibumu hanya punya satu mata…! ” Aku malu sekali dan ingin mati rasanya, aku juga ingin ibuku pergi dari kehidupanku. Aku bertengkar hebat dengan ibuku dan kukatakan padanya kalau ibu hanya jadi sumber bahan tertawaaan teman-temanku, mengapa ibu tak mati sa ! Ibu tak menjawab … !!!

Aku sama sekali tak mau berpikir tentang apa yang kukatakan , karena aku sangat marah padanya, aku tak perdulikan apapun perasaan dia, aku ingin keluar dari rumah itu … !! jadi aku belajar dengan keras agar aku mendapat kesempatan belajar di luar negeri, kemudian aku menikah, ku beli rumah. Aku punya anak dan aku hidup bahagia.

Suatu waktu ibu mengunjungiku. Dia bertahun-tahun tak melihatku dan bahkan belum pernah bertemu cucu-cucunya. Ketika ibu berdiri di depan pintu, anak-anakku mentertawakannya. Aku berteriak padanya ” Betapa beraninya kamu datang kerumahku, dan menakut-nakuti anakku. PERGI DARI SINI SEKARANG !! ” Ibuku menjawab perlahan ” Maaf… saya salah alamat “. Dan diapun pergi.

Suatu waktu, ada undangan reuni di kirimkan ke rumahku, jadi aku berbohong pada istriku, ku katakan bahwa aku ada tugas ke luar kota. Usai reuni, aku mampir kekampungku untuk sekedar rasa ingin tahu. Salah seorang tetanggaku mengatakan bahwa ibuku telah meninggal dunia. Aku tak terharu atau meneteskan air mata … ! Tetanggaku itu menyerahkan sepucuk surat dari ibu untukku.

Anakku tersayang, aku memikirkanmu setiap waktu. Maafkan aku datang ke rumahmu dan membuat takut anak-anakmu. Aku sanga gembira ketika ku dengar kau akan datang ke reuni, tapi sayangnya aku tak bisa bangkit dari tempat tidur untuk melihatmu. Maafkan aku yang membuat malu saat kita masih bersama. Ketahuilah anakku…. ketika kau masih kecil, kau mengalami kecelakaan yang membuatmu kehilangan matamu. sebagai ibu, aku tak bisa berdiam diri membiarkanmu tumbuh dengan satu mata saja, jadi aku berikan satu mataku padamu. Aku sangat bangga pada anakku yang telah memperlihatkanku dunia baru untukku di tempatku, dengan mata itu.Bersama Cintaku …. Ibumu ….

Sangat mengerikan memang kisah di atas, semoga saja semua itu tidak terjadi pada anda. Satu catatan yang dari kisah di atas ” Kasih ibu laksana air yang selalu mengalir, laksana surya yang selalu menyinari dunia “. Semoga kita adalah termasuk orang-orang yang bersyukur.


Klik disini untuk melanjutkan »»

Thursday, August 7, 2008

Adu Kuat Seks Orang Cina

. Thursday, August 7, 2008
0 comments

Di sebuah bar terjadi perbincangan antara tiga orang pemuda yang masing-masing berasal dari Asia.


Orang Jepang : "Tadi malam saya bercinta dengan istriku sebanyak tiga kali. Pada pagi hari istriku membuatkan sarapan yang sangat lezat untuk menyenangkan hatiku".

Orang Cina : "(Tidak mau kalah) Tadi malam aku bercinta dengan istriku enam kali. Pada pagi hari istriku membuatkan sarapan pagi dan berkata bahwa ia tidak akan bisa mencintai pria lain."

Lalu mereka bertanya pada orang Indonesia: "Bagaimana dengan kamu.....Paimin".

Paimin : "Hanya sekali."

"Yang benar saja.....," orang Cina dan Jepan itu nyaris serempak.

"Iya... hanya sekali," tegas Paimin.

"Lalu apa kata istrimu pada pagi harinya," tanya mereka.

"Awas jangan berhenti," jawabnya.

Jepang :*!!!!!?.....Cina: *!!!??/!

Tulisan kedua

Klik disini untuk melanjutkan »»

Nasib Joko Tarub Ketemu Banci

.
0 comments

Suatu ketika Mandilah Joko Tarub di air terjun yang indah dimana ia pernah mencuri selendang Istrinya, Anting Wulan. Sekarang ini istrinya telah kembali ke kayangan dan untuk mengenangnya Joko Tarub biasanya mandi di air terjun kenangan itu.

Mandilah dia dengan menanggalkan pakaiannya dan berkecipak-cipung bermain air. Namun tanpa setahu dirinya dari arah tersembunyi datanglah seorang banci berjalan dan mendekat, berusaha mengintip Joko Tarub yang sedang asyik mandi sambil melamunkan Istrinya.


Si banci menikmati apa yang dilihatnya dan tiba-tiba si Banci menginjak ranting yang rapuh..."Kreteeek".

Joko yang lagi asyik mandi terperenjat, “Siapa ya?”

Si Banci berusaha diam, takut diketahui, karena tidak ada yang memberi jawaban Joko melanjutkan mandinya, tetapi kembali terdengar, "Guuubraak."

Kali ini Joko tarub yakin kalau ada orang di balik semak-semak tersembunyi, Joko mencoba mengancam, “Siapa itu? Kalo tidak mau keluar gue sumpel pake barang gue loh!!!!?”

Si Banci sebelum keluar merasa girang ...dan menampakan mukanya sambil bergaya seperti Anting Wulan, “Itu Tadi Janji Ya, kalau ingkar gue tinggalin lu ke Kayangan....??!!!!!!!”

Klik disini untuk melanjutkan »»

Ada Jin di Rumah Mewah

.
0 comments

Pasangan muda suami istri Bambang dan Siska sedang bermain golf di sebuah lapangan yang dikelilingi oleh perumahan mewah. Rata-rata harga rumah di kawasan itu 5 milyar rupiah.

"Sis, ati-ati kalo mukul bola, jangan sampai kena kaca rumah orang. Kita bisa bangkrut kalau harus mengganti kaca rumah mewah di sekitar sini," kata Bambang. Tapi malang, ayunan stick Siska yang kuat ternyata tidak terarah dengan baik dan akhirnya ...praaanggg!!!!!....bola golf itu mengenai kaca rumah paling mewah di dekat situ.

Bambang dan Siska berlari-lari ke arah rumah mewah tersebut. Mereka terkejut ketika sampai di pintu ruang tamu. Tidak hanya kaca-kaca yang berserakan, pot-pot keramik Cina dan vas bunga juga pecah.


"Aduuuh...maaf Pak, istri saya nggak sengaja," kata Bambang kepada seorang Bapak yang tampak duduk dengan tenang.

"Nggak apa-apa," kata Bapak itu. "Saya seharusnya berterima kasih pada anda berdua karena telah membebaskan saya dari belenggu vas bunga kuno buatan Cina itu. Saya sebenarnya adalah jin. Nah, sebagai ucapan terima kasih,saya akan meluluskan tiga permintaan. Satu untuk anda, satu untuk istri anda, dan satu lagi untuk saya sendiri," ujar Bapak itu dengan mimik serius dan berwibawa.

"Apa permintaan anda?" tanyanya.
"Saya ingin rekening saya setiap bulan terisi 1 milyar rupiah, sepanjang hidup saya," pinta Bambang.
"Bimsalabim...sudah terlaksana! Silakan cek rekening anda mulai bulan depan," kata Bapak itu.

"Dan apa permintaan anda, nona cantik?" tanya Bapak itu pada Siska.
"Saya minta mobil dan perhiasan paling mewah yang ada di muka bumi," katanya. "Bimsalabim....sudah terlaksana juga! Bisa dilihat mulai besok pagi," kata Bapak itu lagi.

Bambang dan Siska girang bukan main.
"Lalu, permintaan Bapak Jin sendiri apa?" tanya Bambang penasaran.

"Begini...ehm...saya ingin bercinta sepanjang hari ini bersama istri anda," jawab Bapak itu. Bambang dan Siska terkejut bukan main. Tapi karena jin itu sudah bermurah hati memberikan mereka segalanya, maka Bambang mengijinkan Siska menemani jin tersebut.

Singkat cerita, mulai pagi itu hingga sore harinya, Siska harus melayani kebutuhan seks Bapak Jin. Menjelang malam, Bapak itu mengijinkan Siska pulang. "Terima kasih, kamu hebat sekali," katanya sambil mengedipkan mata.

"Ngomong-ngomong, berapa usia kamu dan suami kamu?"

"Saya 25 tahun, Pak," kata Siska.

"Hah, 25 tahun? Umur 25 tahun kok masih percaya sama jin sih?" kata Bapak itu.

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com